Minggu, 18 September 2011

Ketika Aku Gagal

Gagal. Kata itu membuat ku jadi gamang dalam bertindak. Aku jadi ragu-ragu ketika melakukan sesuatu. Kata itu membuat aku takut. Rasanya aku kehilangan keyakinan pada diriku. Itu berawal ketika aku gagal pada tes itu. Aku jadi suka menyalahkan diri sendiri. Padahal itu tak ada gunanya. Ingin rasanya mengulang kembali waktu itu. Kan ku perbaiki semua kesalahan ku. Yah, sudahlah. Hal itu tak mungkin terjadi. Yang mesti ku lakukan sekarang adalah bangkit dari keterpurukan. Karena daripada mengutuk kegelapan, lebih baik ambil sebatang lilin dan nyalakan.

Namun, hal itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh semangat yang luar biasa dan perjuangan yang tiada akhirnya. Lagi pula aku masih berduka. Meratapi nasibku yang kelam. Aku jadi ingin lari dari kenyataan. Lepas dari semua beban. Aku ingin bebas! Tapi, penyesalan tak akan mengubah segalanya. Tanpa usaha untuk kembali bangkit, itu sia-sia saja.

Perlahan-lahan ku kumpulkan kembali kepingan-kepingan semangatku. Aku tak ingin terus-terusan seperti ini. Aku harus bangkit! Pasti ada jalan yang lebih baik setelah ini. Dan akan ku temukan jalan itu! Aku bisa!

Aku berusaha menghibur diriku agar bisa melanjutkan sisa hidupku. Aku tak mau berakhir hanya karena penderitaan ini. Aku masih ingin berkarya. Masih banyak yang belum ku pelajari. Aku masih punya hak untuk hidup. Aku ingin membahagiakan mereka yang telah berjasa kepadaku. Aku harus bangkit!

Pada saat itu aku mulai merubah pola pikirku yang tak karuan itu. Aku lebih suka mendengarkan petuah-petuah yang menenangkan jiwa. Apalagi ketika orang-orang memberiku motivasi. Aku jadi terinspirasi kembali. Hal itu membantuku dalam membuat langkah-langkah ke depannya.

Makin lama keadaan ku semakin membaik. Aku sudah bisa mengambil pelajaran dari kegagalanku. Aku jadi sedikit lebih kuat. Aku jadi paham apa itu arti perjuangan yang sebenarnya. Kita akan mendapatkan hasil sesuai dari apa yang kita usahakan. Bak pepatah, "Siapa yang menanam, akan menuai."

Aku jadi salut pada mereka yang berjuang dari bawah hingga akhirnya mereka sukses. Juga kepada mereka yang tak mudah berputus asa. Kepada mereka yang berpengharapan besar pada dirinya dan menghargai setiap usahanya. Mereka yang selalu optimis. Dan mereka yang mensyukuri bagaimana pun keadaan mereka ketika itu. Aku ingin seperti mereka. Aku akan mencobanya dari hal-hal kecil dulu. Semoga suatu saat aku akan menemukan hal yang besar. Yang membuatku tangguh menghadang gejolak kehdupan.

Namun, tujuan utamaku bukanlah sukses di mata orang banyak. Karena aku... hanya ingin menjadi seseorang yang lebih bernilai bagi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar